UPGRIS Pecahkan Rekor MURI lewat Pengumpulan Naskah Cerita Rakyat Nusantara Terbanyak
BEM Universitas PGRI Semarang memprakarsai Pengumpulan Naskah Cerita Rakyat Nusantara Terbanyak sebagai bagian dari Pekan Orientasi Mahasiswa, 22 September 2015. Acara tersebut melibatkan seluruh mahasiswa baru untuk menuliskan cerita rakyat dari daerah masing-masing.
Cerita asal-usul daerah tersebut ditulis berdasarkan wawancara dengan para sesepuh desa, kampung, ataupun daerah masing-masing yang dianggap mengetahui sejarah asal-usul daerah tersebut. Sebanyak 2525 cerita akhirnya terkumpul dan dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Cerita rakyat tersebut dipajang di sepanjang halaman Gedung Utama. Hamparan kertas cerita itu pun tak pelak membuat mahasiswa tertarik untuk berswafoto.
Dalam pembukaannya, Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi SH Mhum menegaskan bahwa dengan mengumpulkan pelbagai cerita rakyat itu, kita dapat menggali nilai-nilai luhur dari cerita dari masing-masing daerah tersebut. Mahasiswa akan banyak menemukan nilai-nilai luhur serta pesan-pesan yang kelak ikut membentuk karakter mereka sebagai mahasiswa yang unggul dan berjatidiri.
Ditemui secara terpisah, Presiden BEM UPGRIS M Khoirul Umam menyatakan kegiatan ini diharapkan sanggup memberi pengalaman tersendiri sebagai mahasiswa UPGRIS. Karena mereka masih baru, maka harus dikenalkan dengan pelbagai kegiatan yang kelak bisa menginspirasi untuk terjun lebih aktif dalam organisasi, selain nantinya mereka tetap harus mengutamakan kuliah.