Quantcast
Channel: Upgrismg
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2989

Generasi Muda Harus Bangga Berbahasa Dan Bersastra Indonesia

$
0
0

Fenomena globalisasi menuntut kita untuk mempersiapkan diri menjadi SDM yang berstandar internasional. Dalam menanggapinya, masyarakat beramai-ramai menggeser haluan dengan mempelajari bahasa asing. Membiasakan berbahasa asing di kehidupan sehari-hari atau memilih sekolah internasional menjadi jalan keluar untuk mengatasi fenomena globalisasi. Sehingga penggunaan bahasa Indonesia pun perlahan cenderung tergusur oleh pemakaian bahasa asing.
“Melestarikan Bahasa Indonesia agar tetap memegang fungsinya sebagai sarana komunikasi yang menyatukan bangsa Indonesia adalah kewajiban bangsa Indonesia. Kita harus membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia. Memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra, sangatlah penting,” ungkap Wibowo, ketua HIMA program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UPGRI Semarang di tengah acara lomba baca puisi antar SMA sederajat tingkat Jawa Tengah, Senin (20/10) di auditorium gedung pusat.
Wibowo mengungkapkan, mahasiswa UPGRI Semarang khususnya fakultas bahasa dan seni selalu berusaha untuk ikut melestarikan bahasa dan sastra Indonesia. Terutama di bulan bahasa, kegiatan tersebut dilakukan lebih gencar.
“Dalam kaitannya menyongsong generasi muda bangga akan bahasa dan budaya bangsa, kami menyelenggarakan lomba baca puisi antar SMA. Kami juga menyelenggarakan pemilihan putra putri bahasa serta drama komedi yang diikuti oleh mahasiswa,” imbuhnya.
Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Drs. Senowarsito, M.Pd sangat mengapresiasi upaya mahasiswa untuk ikut aktif melestarikan bahasa dan sastra Indonesia. Tidak dipungkiri, Indonesia memiliki keragaman etnik dan budaya. Salah satu di antaranya adalah keragaman bahasa dan sastra. Keragaman bahasa dan sastra di Indonesia menjadi kekayaan yang tidak ternilai harganya. Bertolak dari keragaman itu, bangsa Indonesia menjadi lebih paham akan arti persatuan. Meskipun beragam latar bahasanya, bangsa Indonesia terhubung melalui bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
“Apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya sekarang ini mulai berkurang, sehingga kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu terus ditingkatkan. Kita harus menunjukkan sebagai bangsa bahwa kita bangga berbahasa dan bersastra Indonesia,” ungkap Seno.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2989

Trending Articles