Tiga Posdaya binaan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) masuk sepuluh besar Lomba Posdaya Damandiri Award 2014 Tingkat Korwil I Jateng. Mereka yaitu Posdaya Kusuma Jaya Mukti Harjo Kidul Pedurungan sebagai juara dua, Posdaya Bumi Ngombak Jaya Kedung Jati Grobogan sebagai juara empat, dan Posdaya Pandansari Rejojaya 3 sebagai juara harapan III. Dengan demikian Posdaya binaan UPGRIS yang paling banyak masuk sepuluh besar.
Menurut Wien Sukarsi, konsultan yang mendampingi pengembangan Posdaya di Jawa Tengah bahwa juara I, II, dan III akan mewakili Korwil Jateng I untuk mengikuti Lomba Posdaya Damandiri Award Tingkat Regional I ( Jateng 1,2,3,4, DIY dan Koordinator Posdaya Berbasis Masjid Jateng l DlY ). Posdaya Kusuma Jaya, binaan Universitas PGRI Semarang sebagai jaura dua akan maju ketingkat selanjutnya bersama-sama dengan Posdaya Sinar Mawar binaan UNNES, dan Posdaya Mersi Sejahtera Husada binaan Politekkes sebagai juara tiga.
Wien Sukarsi menyampaikan selamat kepada peraih sepuluh besar lomba Posdaya. “Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan ucapan selamat kepada Ibu Bapak yang telah membina Posdaya dengan baik sehingga terpilih menjadi sepuluh besar Lomba Posdaya Damandiri Award 2014 Tingkat Korwil I Jateng. Kami juga menyampaikan ucapan selamat kepada Penggurus Posdaya yang telah masuk sepuluh besar tersebut.” Hal tersebut disampaikannya usai penyerahan yang dilaksanakan langsung oleh ketua Yayasan Damandiri Prof. Haryono Suyono di Lapangan Drh. Soepardi ( Samping Rumah Dinas Bupati Magelang) pada Selasa (2/9).
Drs. Sudargo, M.Si. Kepala Pusat Pengembangan KKN Unibersitas PGRI Semarang menyampaikan bahwa pendampingan dan peningkatan Posdaya terus dilakukan termasuk hari ini (2/9) 10 Posdaya dari Korwil Jateng 1 akan melakukan studi banding ke Kabupaten Batul untuk melihat Warung Posdaya dan Pusat Kulakan Posdaya. “Studi banding ke Kabupaten Bantul sangat tepat karena di sini disebut oleh Bapak Haryono Suyono sebagai universitasnya Posdaya. Pada tahun lalu Posdaya ini juga menjadi juara pertama Posdaya nasional. Di sini setiap dusun terdapat Posdaya.” Sudargo menambahkan bahwa prestasi Posdaya binaan Universitas PGRI Semarang yang terbaik adalah masuk 18 besar nasional oleh Posdaya terbaik. Hal tersebut sangat membanggakan mengingat jumlah posdaya di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 30 ribu unit.
Pada awal bulan lalu, Universitas PGRI Semarang menerima penghargaan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Award 2014 sebagai perguruan tinggi penggerak pemberdayaan keluarga, Kamis (16/1). Perguruan tinggi tersebut dianggap berhasil memberdayakan posdaya binaan di sejumlah lokasi. Selain UPGRIS, perguruan tinggi peraih Damandiri Award diantaranya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono kepada para pimpinan perguruan tinggi, termasuk Rektor UPGRIS, Dr Muhdi.