Lagi, untuk kedua kalinya dan secara berturut-turut UPGRIS (Universitas PGRI Semarang) menerima penghargaan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Award sebagai perguruan tinggi penggerak pemberdayaan keluarga, Kamis (15/1/2015). UPGRIS dianggap berhasil memberdayakan posdaya binaan di sejumlah lokasi. Penghargaan diberikan langsung oleh Prof. Haryono Suyono, ketua Yayasan Damandiri kepada Dr. Muhdi, SH MHum bersama 13 pimpinan perguruan tinggi lain seperti UNNES, IPB, UPI, UNY, UNS, dll.
“Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada LPPM UPGRIS atas kerja kerasnya membina Posdaya di masyarakat. Penghargaan ini merupakan pengakuan oleh yayasan Damandiri atas kerja kami mendampingi masyarakat. Tentu tidak mudah prestasi tersebut diraih apalagi secara berturut-turut mengingat harus bersaing dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Ada perguruan tinggi yang pada tahun kemarin dapat penghargaan tetapi pada tahun ini tidak dan sebaliknya. Alhamdullilah kita bisa mempertahankannya pada tahun ini dan akan berusaha mempertahankanya terus di tahun-tahun yang akan datang.” tutur Muhdi.
Kali ini penghargaan diberikan di Kampus Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) dalam rangka perhelatan peringatan HUT Yayasan Damandiri ke 19 yang diselenggarakan rapat koordinasi mitra yayasan Damandiri dan pemberian penghargaan Posdaya terbaik Nasional.
Penghargaan serupa juga diterima oleh UPGRIS pada tahun 2014 lalu dalam rangkian acara HUT ke 18 Yayasan Damandiri sekaligus rangkaian kegiatan konvensi posdaya dan rakernas mitra di UGM.
Pada malam penghargaan yang diselenggarakan di balairung UNS tersebut diberikan penghargaan dari berbagai kategori yaitu: kategori pemerintah kabupaten dan kota diterima 18 bupati/walikota. Hadir wali kota dan bupati yang menerima antara lain Wali Kota Bogor, Wali Kota Yogyakarta, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Semarang dll. Untuk kategoru organisasi Sosial Kemasyarakatan diterima LKKS Sumatera barat, ketua TP PKK DKI Jakarta, ketua TP PKK Kota Bekasi, ketua TP PKK Kota Metro, Provinsi Lampung. Untuk kategori tokoh masyarakat diterima oleh Dr Ir Suseno Sukoyono MM (kepala badan Pengembangan SDM Kementrian Perikanan dan Kelautan), Dr. Bambang Purwantara (Direktur SEAMEO BIOTROP), Dr. budi Leksono (Yayasan Wahana Bakti Sejahtera Semarang), Drs. Tabrani MM (Ahli Budi Daya Rumput Laut UPS). Kategori perguruan tinggi diterima oleh 14 perguruan tinggi termasuk UPGRIS. Kategori keuangan diterima oleh 5 lembaga, kategori lembaga Senkudaya diraih oleh Koperasi Sekunder Projo Taman Sari, Batul, dan terakhir kategorilembaga usaha diterima oleh PT Holcim Indonesia tbk.
Dalam acara tersebut juga dihadirkan 19 Posdaya terbaik tingkat nasional yang menjadi pemenang lomba tingkat regional. Dalam lomba tingkat nasional Posdaya binaan UPGRIS yaitu Posdaya Kusuma Jaya Sidoluhur, Perum Tlogosari, Muktiharjo Kidul RW VI masuk dalam 8 besar Posdaya terbaik dan menyabet juara satu salah satu kategori yang dilombakan yaitu kesenian.