“Saat ini banyak sekolah mulai dari tingkat SD mendirikan gedung perpustakaan. Itu artinya telah tumbuh kesadaran di masayrakat tentang pentingnya buku. Namun gedung dan buku tersebut tidak ada artinya jika tanpa pengelolaan perpustakaan yang baik. Gedung bisa mangkrak dan buku-buku lembab berdebu. Maka diklat kepala perpustakaan sekolah/madrasah pola 300 jam ini menjadi sangat penting.”
Hal tersebut disampaiakn oleh Kepala Lembaga Pembangunan Pendidikan dan Profesi Guru (LP3G) Dr. Listyaning Sumardyani, M.Hum atau yang akrab disapa Bu Lis. di sela-sela diklat perpustakaan sekolah/madrasah pola 300 Jam yang diselenggarakan oleh LP3G pada 18 Februari hingga 6 April 2015 di Gudung P4G UPGRIS Jl. Sriwijaya no. 33 Semarang.
Bu Lis menambahkan bahwa latar belakang diselenggarakannya Diklat ini adalah adanya peraturan yang mengharuskan kepala perpustakaan dijabat oleh orang yang memiliki kompetensi yakni pustakawan atau ahli dalam bidang perpustakaan. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 mengatakan bahwa kepala perpus sekolah atau madrasah majib memiliki sertifikat kompetensi tentang pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. UPGRIS memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan hal tersebut.
Dra. Sri Suciati, M.Hum Wakil Rektor I, bidang akademik dan kerjasama yang juga menjadi salah satu narasumber dalam diklat tersebut menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya diklat ini adalah mendorong terciptanya pustakawan sekolah/madrasah yang update terhadap hal-hal baru tentang perpustakaan, meningkatkan pengeloaan perpustakaan, memperkenalkan teknologi otonomi perpustakaan, dan melatih kemampuan penelitian dibidang perpustakaan.
Selama diklat berbagai materi, keterampilan diberikan kepada peserta. Ada teori sekaligus praktik, ada penugasan agar peserta menguasai. Materi tersebut antara lain; kepemimpinan perpustakaan berkarakter, menajemen perpustakaan, profesionalitas, pembinaan koleksi, pengembangan perpustakaan, administrasi, lkasifikasi, katalogisasi, jasa referensi, dll.
LP3G menyelenggarakan diklat ini satu semester sekali. Untuk angkatan ini diikuti oleh 32 peserta yang sebagian besar dari Jawa tengah dan satu peserta yaitu Dr. R. Sumarsono S. IP. M.E dari SMAN 5 Merugun Prov Jambi.